Hari ini tanggal 8 Syawal. Kemungkinan daerah Durenan akan terjadi
kepadatan lalu lintas. Seperti biasa tanggal 8 Syawal diperingati
sebagai Hari Raya Ketupat, yaitu hari raya bagi umat Islam yang
melaksanakan puasa Syawal.
Biasanya waktu di rumah orang tua selalu ada sajian ketupat. Namun
beda dengan yang ada di Durenan, di rumah orang tua saya ketupat hanya
ada di musolla saat menjelang terbit matahari dan diiringi tahlil.
Tahun ini berbeda, di rumah mertua tidak ada ketupat. Hanya pagi ini
ada kiriman ketupat dari tetangga. Saya tidak sempat sarapan dengan
ketupat karena buru-buru berangkat. Seperti biasa kalau sudah jam 5.40
saya harus berangkat ke kantor. Jarak memang jauh sekitar 40 km dan
naik turun gunung dan kelak-kelok serta licin yang bikin pegel di
punggung.
Sepanjang jalan hanya beberapa musolla dan masjid yang meriah dengan
ketupat di Kecamatan Watulimo. Begitu pula saat masuk Kabupaten
Tulungagung. Namun pemandangan didepan saya mulai nampak balon udara
beterbangan. Saat masuk Ngadirejo dan Kedunglurah baru mulai ramai
banget... saya harus hati-hati memacu sepeda motor saya. Penampakan
balon udara semakin banyak saat di daerah ini.
Kira-kira nanti siang macet di daerah Kelutan dan Durenan karena
kupatan sudah membudaya disana. Bahkan diseremonialkan dengan pawai
dan barongsai.
