Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Botanical Boom

Tumbuhan merupakan dasar kehidupan di Bumi seperti yang telah kita kenal, studi tentang tumbuhan  penting untuk melindungi masa depan kita. Namun ilmu botani berada dalam krisis dan penyerapannya rendah pada tingkat sarjana. Meningkatkan komunikasi sains diperlukan untuk mengatasi hal ini.  Selama satu dekade terakhir, minat publik terhadap topik terkait tanaman telah meningkat pesat dengan munculnya influencer. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran akan nilai terapeutik interaksi dengan tanaman dan dampak positifnya terhadap kesejahteraan manusia. Hal ini memberikan peluang untuk mengembangkan apresiasi ilmu botani di kalangan masyarakat luas untuk terhubung kembali dengan tanaman melalui cara-cara baru.  Secara khusus, tren yang berkaitan dengan tanaman hias, pola makan nabati, dan manfaat interaksi dengan tanaman terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan memberikan batu loncatan yang menarik untuk jangkauan sains dan diskusi

Pola Makan Nabati (Plant-based Dietary Patterns)

Studi pada tahun 2023 melaporkan bahwa pola makan berbasis nabati yang dijalankan dengan baik mampu mengurangi risiko penyakit kronis utama seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian dini.  Wang, Y., Liu, B., Han, H.  et al.  Associations between plant-based dietary patterns and risks of type 2 diabetes, cardiovascular disease, cancer, and mortality – a systematic review and meta-analysis.  Nutr J   22 , 46 (2023). https://doi.org/10.1186/s12937-023-00877-2

Manfaat Tanaman untuk Kesehatan Mental

Konsumen tanaman secara historis menunjukkan kecenderungan untuk membeli tanaman yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Manfaat kesehatan emosional dan mental yang terkait dengan tanaman antara lain mengatasi penurunan kecemasan dan stres, pemulihan defisit perhatian, fraktal dan respons visual, penurunan depresi, peningkatan retensi memori, kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar, mitigasi gangguan stres pasca-trauma, meningkatkan kreativitas, meningkatkan produktivitas dan perhatian, mengurangi efek demensia, dan meningkatkan harga diri.  Charles Hall ,  Melinda Knuth; An Update of the Literature Supporting the Well-Being Benefits of Plants: A Review of the Emotional and Mental Health Benefits of Plants.  Journal of Environmental Horticulture  1 March 2019; 37 (1): 30–38. doi:  https://doi.org/10.24266/0738-2898-37.1.30

Tanaman dalam Ruangan bagi Kesehatan

  T injauan sistematis pada tahun 2022 menyimpulkan bahwa secara umum manusia memiliki fungsi tubuh yang lebih baik jika adat tanaman di dalam ruangan dibandingkan jika tidak ada tanaman di dalam ruangan, meta-analisis menyimpulkan bahwa secara spesifik manusia memiliki tekanan darah sistolik yang jauh lebih rendah dan prestasi akademis yang jauh lebih tinggi ketika tanaman dalam ruangan ada dibandingkan ketika tanaman dalam ruangan tidak ada, meskipun bukti masih terbatas. Kombinasi tanaman dalam ruangan dan teknologi ventilasi memberikan peningkatan efisiensi dan efektivitas pemurnian udara. Demi efektivitas fungsi sehari-hari masyarakat, tanaman  harus menjadi salah satu elemen penting kawasan yang sehat, terutama dalam hal kemudahan penerapan dan aksesnya. Han KT, Ruan LW, Liao LS. Effects of Indoor Plants on Human Functions: A Systematic Review with Meta-Analyses. Int J Environ Res Public Health . 2022 Jun 17;19(12):7454. doi: 10.3390/ijerph19127454. PMID: 35742700; PMCID: PMC