hidup dan matinya halte
hari jumat sore seperti biasa saya waktunya pulang ke rumah di malang
habis pulang kerja. capek sebenarnya. bahkan sering nafas
tersengal-sengal karena tiap hari harus nempuh jarak 80 km naik turun
gunung untuk ke kantor dan saat weekend ganti naik angkutan estafet
untuk ketemu anak istri.
beruntung sekali kalau ketemu bis harapan baru. bisa langsung sekali
naik bis turun malang. apes kalau nggak ketemu bis itu. pernah juga
harus balik rumah ambil mobil nyetir sendiri gara-gara nggak ketemu
bis.
sore kemarin saya naik harapan baru. biasanya transit agak lama di
terminal gayatri tulungagung dan terminal patria blitar. di terminal
blitar biasanya kondektur memberi kesempatan penumpang untuk ke kamar
kecil 10 menit. namun kemarin tidak seperti biasanya bis tidak masuk
terminal. saya sih oke (gaya mas anang kalee..) pingin segera ketemu
baby kecil soalnya. bis melewati jalanan kota blitar yang tertata
apik. jalan yang lebar, bersih dan pohonan peneduh di kanan kiri. satu
d...