Tanggal 30 Agustus saya lalui agak tergesa-gesa. Saya harus berangkat
pagi bareng temenku sekeluarga. Angkot lagi. Jalan gagak ke Balubur
Town Square (baltos) naik Caringin-Dago, lalu nyambung pake Cicaheum -
Ledeng.
Acara wisuda di Gedung Sabuga. Dateng Kepala Lembaga Administrasi
Negara, pejabat dari daerah, ditutup seminar oleh Gubernur Jawa Barat,
Ahmad Heryawan. Bagi saya yang beragama Islam, paparan Aher itu sangat
bagus meskipun kurang relevan dengan lembaga yang mengundang. Kenapa
sangat bagus? Paparan mampu mengurai filosofis Reformasi Birokrasi,
Perspektif Islam, dan Masyarakat Madani. Kenapa tidak relevan?
Terselip paparan itu diadaptasi dari paparan sebelumnya di UIN Syarif
Hidayatulloh. UIN berdekatan makna dengan STAIN. Agaknya Aher mengira
STIA itu ya STAI. Jadi agak menggelitik juga kalau pendengarnya banyak
yang dari teman-teman agama lain. Tapi paparan Aher tidak membawa
sentimen yang bisa melukai perasaan mereka. Melalui paparan itu, saya
sedikit menge...