Intuisi sang Guru

Saat ini saya ada di SMP Islam Durenan. Setelah sejenak berbasa-basi saya menangkap sebuah momen yang cukup unik. Seorang guru akan memberikan pengumuman bahwa siswa bisa pulang untuk melihat pameran eksposisi yang digelar di Lapangan Durenan dalam rangka agustusan. Tapi....microphone nya mana? Dibawa ke lapangan semua. Terus bagaimana untuk memberi pengumuman pada 160 siswa tanpa pengeras suara? Disitulah yang saya sebut intuisi seorang ekspert seorang pendidik.
Siswa-siswi dipulangkan secara bertahap tiap kelas. Tiap kelas dibariskan secara rapi kemudian diberi pengumuman setelah itu pulang. Demikian juga giliran kelas selanjutnya.
Manfaatnya adalah pengumuman efektif dan tidak ada penumpukan siswa di pinggir jalan raya depan gerbang.
Oh ya... pengumuman itu untuk pemberkasan kartu keluarga untuk pengajuan beasiswa. Hasilnya dalam waktu tidak ada 20 menit sudah terkumpul data 80 siswa lebih dan tidak ada high traffic. Salut kepada Bapak.... Mengutip statemen seorang teman di bagian Tata Usaha, mas Qorib Muhsan, "Pak Amin ki isooooo ae" (Pak Amin itu bisa aja-mencari solusinya)

Postingan populer dari blog ini

Angkutan Umum Ke Daerah Wisata Pantai Prigi

Bug Aplikasi SPJ

Agar video format baru atau HVEC bisa diputar di TV LED