Alhamdulillah hujan turun lagi
Jam 5.40 seperti biasa jadwal saya sarapan. Kemudian 5 menit kemudian berangkat ke kantor. Saat sedang menikmati masakan ibu tiba-tiba hujan turun cukup lebat. Alhamdulillah.... Sepertinya sudah lama tidak turun hujan. Rasanya sejuk sekali. Memang benar kalau sesuatu yang diharapkan sejak lama begitu tersedia rasanya sangat membekas.
Sayangnya hanya beberapa menit saja hujannya. Begitu hujan tinggal gerimis saya bergegas berangkat ke kantor yang berjarak kurang lebih 40 km dan melewati perbukitan dan lembah. Sepanjang jalan saya rasakan gerimis dan udara yang dingin. Hal itu menandakan cakupan area hujan cukup luas. Bahkan beberapa ruas jalan tergenang. Begitu mendekati SPBU Bandung yang termasuk Kabupaten Tulungagung hujan turun cukup deras. Saya memandang enteng. Di dalam batin saya mungkin hujannya hanya sebentar. Ternyata saya salah. Deras banget.... Jaket basah seketika. Akhirnya terpaksa memakai mantel hujan yang sudah sobek disana-sini. Hampir pukul 7.00 saya sampai di halaman parkir kantor. Sejenak kemudian hujan turun kembali.
Alhamdulillah sampai di kantor dengan selamat. Hujan bukan suatu yang mengkhawatirkan buat saya. Tetapi ketika air hujan bercampur dengan lendir dari ikan yang diangkut dari Pelabuhan Nusantara Prigi, jalanan menjadi licin. Beberapa kali hampir terpeleset. Maklum masih newbie di daerah baru. Setelah mengalami beberapa kali selip, nyali pembalap saya ciut seketika sambil berpikir bagaimana caranya agar tidak terpeleset. Saya sengaja mengambil bagian jalan yang agak rusak sehingga tidak terlalu licin. Jalan ini sepertinya tidak memenuhi standar keamanan kalau keadaannya seperti ini.